Berbagai Info, Tips & Trik seputar Multimedia

  • Fotografi

    Membahas semua seputar Fotografi

  • Seni Grafis

    Membahas semua seputar Seni Grafis Multimedia

Mengenal Bagian - Bagian Kamera dan Fungsinya

MENGENAL BAGIAN-BAGIAN KAMERA DAN FUNGSINYA


     Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektonik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
     Sebelum kita menggunakan kamera alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu tombol - tombol yang terdapat di kamera. Disini saya menampilkan kamera DSLR, walaupun kamera DLSR banyak merknya tetapi tombol dan fungsinya masih sama hanya berbeda tempat dan namanya saja, berikut bagian - bagian kamera beserta fungsinya :


1. Lensa adalah bagian pokok dari kamera yang bekerja sama denga body kamera. Fungsi lensa sendiri yaitu sebagai pemantul objek yang akan di bidik.
2. Grip yaitu bagian kamera yang menonjol di sebelah kanan dan berfungsi untuk pegangan kamera.
3. Tombol Lensa fungsinya adalah untuk melepaskan lensa pada kamera
4. Tombol Stabilizer yang Berfungsi untuk mestabilkan getaran oleh tangan saat memotret yang membuat hasil foto tidak maksimal.
5. Tombol Shutter Berfungsi untuk mengambil sebuah gambar.
6. Tombol Flash Tombol ini digunakan untuk menyalakan flash pada kamera Digital SLR.
7. Dial Berfungsi sebagai pengatur kecepatan rana (shutter speed)
8. Tombol Display Berfungsi untuk menampilkan gambar yang kita jepret.
9. Thumb-Wheel Tombol ini merupakan tombol modus pemotretan
10. Built in Flash Light Fungsi dari Lampu Flash internal ini hanya untuk memberikan penerangan 1 arah
11. Anti Red Eye
 Fungsi tombol tersebut sebagai penangkal untuk menghindari mata kelihatan merah pada saat menggunakan Flash llight (Lampu Flash)


12. Finder adalah Jendela bidik yang digunakan untuk melihat objek saat memotret
13. Layar LCD berfungsi untuk menampilkan keterangan settingan kamera, untuk melihat hasil foto, sebagai layar bidik untuk melihat objek yang akan difoto (lifeview).
14. Tombol Navigasi berfungsi untuk membantu mengendalikan program dalam kamera dan menggeser pilihan pada menu di kamera
15. Tombol AV berfungsi untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture
16. Tombol Fn/Q
 berfungsi untuk mengubah atau mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di atas ke fungsi shortcut
17. Tombol Zoom berfungsi untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk memperdekat jarak objek ketika mengaktifkan mode lifeview saat memotret
18. Tombol Lifeview berfungsi untuk mengganti atau mengalihkan layar bidik dari viewfinder ke lifeview yang tampil pada layar LCD.
19. Tombol Menu untuk menuju menu pengaturan, sedangkan tombol info untuk mengetahui informasi data termasuk informasi foto.
20. Tombol Preview berfungsi untuk melihat hasil foto pada layar LCD kamera.
21. Tombol Delete berfungsi untuk menghapus foto dan data lainnya di dalam kamera.
Share:

Seni Grafis dan Jenis - Jenis Seni Grafis

SENI GRAFIS DAN JENIS - JENIS SENI GRAFIS


      Istilah Grafis berasal dari bahasa Inggris graphic atau graph yang artinya membuat tulisan, gambar, atau lukisan yang dikerjakan dengan cara digores.   Seni Grafis merupakan salah satu cabang seni rupa yang memanfaatkan teknologi komputer dan teknik cetak, dalam bahasa Inggris disebut Printmaking. Dengan menggunakan media cetak, sebuah karya dapat dilipatgandakan dalam jumlah tertentu tana mengubah atau menghilangkan keasliannya. Seni Grafis biasanya dapat ditemukan di koran, papan reklame, majalah, dan pakaian. 

JENIS - JENIS SENI GRAFIS
1. Cetak Saring (Sablon)     Cetak Saring merupakan salah satu teknik cetak yang banyak dikenal orang dengan nama sablon. Teknik yang digunakan mencetak adalah cetakan yang terbuat dari kasa yang bersifat elastis, lentur, dan halus. Cetak Saring umumnya digunakan dalam pembuatan kaos, dan lain-lain.

2. Cetak Datar (Lithography)    Lithography berasal dari bahasa Yunani, yaitu Lithos (batu), dan graphein (menulis). Lithography merupakan seni grafis dengan teknik cetak data yang menggunakan acuan cetak dari lempeng batu kapur. Media batu kaput digunakan karena dapat menghisap lemak dan tinta cair.

3. Cetak Tinggi (Woodcut)     Cetak Tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Contoh sederhana penggunaan teknik cetak timbul adalah cap atau stempel. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, hardboard, papan kayu, dan karet (linoleum). Teknik Cetak Tinggi yang paling populer adalah seni garafis Cukil Kayu (Woodcut).

4. Cetak Dalam (Intaglio)       Cetak dalam adalah salah satu teknik seni grafis dengan menggunakan acuan cetak dari lempeng logam (besi, alumunium, seng, tembaga, dll.). Teknik pembuatan cetak dalam adalah dengan digoreskan langsung menggunakan alat bantu tumpul.

5. Cetak Foto (Printing Image)     Cetak Foto adalah jenis Seni Grafis yang cara pembuatannya menggunakan kamera, pencucian film, dan mencetak foto. Teknik cetak afdruk ini biasanya menggunakan kertas, film, dan bahan lainnya, untuk alatnya menggunakan kamera, printer, komputer, dan bahan yang menggunakan kertas dan tinta.

Demikian pembahasan tentang "seni grafis dan jenis - jenis seni grafis" semoga bermanfaat. Jika ada kesalah atau ada saran silahkan komen dibawah ini ^-^
Share:

Blog Archive

Blog Archive